Sejarah Blog TIGnov harli

Awalnya saya tertarik dan penasaran dalam dunia blogging. Ketika itu tahun 2006, kira-kira saat itu saya kelas 2 smp. Saya mengenalnya ketika saya membaca sebuah buku. Di buku itu kebanyakan menjelaskan keuntungan membuat blog. Karena saya banyak membaca keuntungan membuat blog, saya pun terpacu untuk mengikutinya dan juga atas dasar mengikuti perkembangan zaman (begitu piker saya). Mulailah nekat membuat blog sendiri dengan modal sebuah buku yang saya baca tadi, dan pergi ke warnet (sejak dulu sampai sekarang saya selalu nge-net di warnet). Saya ikuti langkah-langkah pendaftarannya dari awal sampai akhir dan berhasil. Saya pun sudah mempunyai akun blogger.

Setelah saya berhasil mendaftar, saya pun bingung dan tak tau apa yang mau dilakukan dengan blog itu. Saya bolak-balik buku tadi, tapi tidak ada saya temukan petunjuk tentang blog selain petunjuk pendaftaran yang tadi. Sekian lama saya berusaha menelusuri blog saya, tapi tidak ada satupun yang saya mengerti. Akhirnya saya pun putus asa dan blog saya pun saya biarkan dan tidak pernah saya buka lagi.
Di tahun 2009 ketika saya kelas 1 SMK, saya pun mendapat tugas untuk membuat blog. Saya pun teringat dengan blog saya 3 tahun yang lalu. Saya pun berniat membuat blog yang keren sangat. Tapi saat saya melakukan pendaftaran, berulang kali saya gagal. Padahal teman-teman saya 1 kelas udah pada berhasil mendaftar. Saya pun bertanya ke semua teman termasuk guru, tapi tidak ada yang tau jawabannya. Saya pun mulai putus asa lagi, dan kemudian tiba-tiba teringat blog yang dulu.

Saya cobakan login dengan user dan password yang sama pada e-mail. Alhamdulillah. Ternyata berhasil, dan blog saya masih hidup!!! Saya tak menyangka bahwa blog saya sama persis dengan e-mail saya, dan itu berarti saya sudah memakai selama 3 tahun. Emang, setiap sekali 3 bulan saya kadang ngecek e-mail saya sekedar login. Dan mungkin itulah yang mempengaruhi blog saya sehingga tidak pernah mati.
Saya pun mulai mengisi blog saya tersebut. 100% artikel itu saya dapat dari copy paste blog lain. Dalam hal tampilan, saya juga selalu meng-editnya tapi selalu tidak sesuai keinginan hasilnya. Saya melihat blog teman saya lebih bagus dari blog saya. Ketika saya bertanya sesuatu hal, mereka pada pelit untuk memberitahu, padahal punya mereka masih standard an belum ada apa-apanya dengan blog yang saya temukan di mbah google. “Emang dunia ni semakin lama, semakin sedikit orang yang menularkan ilmunya”, pikir saya. Saya pun putus asa dan merasa tidak ada minat dan bakat dalam hal blogging. Ketika sudah pengambilan nilai, saya pun malas untuk login ke blog saya lagi.
Ketika kelas 2, saya akhirnya turun prakerin/magang dari sekolah. Iseng-iseng gak ada kerjaan disana, saya coba buka blog saya. Truz saya coba-coba aja mempercantiknya. Awalnya saya coba untuk mengganti templatenya. Ternyata sangat gampang sekali….truz saya coba-coba lagi cari artikel tentang blog di om google. Kebanyakan caranya dengan menambahkan kode-kode html, dan begitu saya ikuti langkah-langkahnya, saya pun jadi bisa dan ternyata sangat gampang. Saya pun jadi senang bercampur bingung, koq dulu saya susah sekali ya untuk mengedit blog ini? Begitu pikir saya.
Saya pun jadi senang dan bersemangat untuk blogging, setelah selama 3 tahun gatot truz…mgkin berkat saya masuk jurusan TI juga kali yaa n sering online juga, jadi ilmu pun truz bertambah. Dan saya pun orangnya ke-pede an amat jadi polling blog yang ada disebelah kanan ini tidak ada kategori jeleknya. Jadi kalaw menurut temen2 blog saya jelek buannggeettt……sorry yach, pilihan nya g’ ada (udah saya update .red). Saya pun juga tak ingin ilmu dipendam sendiri dan ingin juga berbagi ma temen-temen semua. Jadi kalaw ada uneg-uneg, saran, kritikan, atau yang mau konsultasi, saya membuka pintu dengan selebar-lebarnya.
Sekian cerita pengalaman saya. Yang mau komentar dipersilahkan . tunggu episode selanjutnya yach. Di blog saya ini, anda juga dapat mengetahui artikel-artikel terbaru dan bisa juga download-download. Jadi silahkan aja telusuri, dan jangan lupa tinggalkan komentar yach.

Read More